28 Desember 2008

8 Alasan Milih PKS

1. Partai Bersih. Hampir semua partai ada kadernya yang terlibat korupsi. Alhamdulillah, kader PKS bersih dari jeratan kasus korupsi. Bahkan terdepan dalam menggelorakan perang melawan korupsi. 2. Partai Peduli. Waktu tsunami Aceh, misalnya. Ketika para pejabat masih sibuk berdebat di Jakarta, kader PKS dipimpin Dr.Hidayat Nurwahid (ketua MPR RI), terjun langsung mengangkati mayat. 3. Partai Profesional. Sebagai satu-satunya partai kader, PKS mengelola organisasi dengan manajemen modern, didukung oleh kadernya yang terdidik dengan baik. 4. Partai Solid. Di saat hampir semua partai mengalami perpecahan, bahkan melahirkan partai sempalan, PKS tetap rukun, ayem, tentrem tanpa konflik. 5. Partai Reformis. Dilahirkan dan dibesarkan oleh para aktivis dakwah kampus yang terjun langsung di medan perjuangan reformasi Indonesia. 6. Partai Toleran. Mengemban misi Islam Rahmatan lil ‘alamin, PKS dikenal bisa berkerja sama dengan berbagai golongan masyarakat luas. 7. Partai Santun. Aksi-aksi PKS diakui telah menjadi pelopor dan teladan kesantunan berpolitik, jauh dari caci maki dan intrik. 8. Partai Anak Muda. Sebagian besar aktivis PKS masih muda. Tokoh-tokoh nasionalnya rata-rata di bawah 50 tahun. Harapan untuk masa depan Indonesia.

SAPA SEDATI

8 Layanan Masyarakat

1. Praktik Dokter Gratis (Rutin, keliling desa) 2. Konsultasi Pendidikan Anak (telp 71390940) 3. Konsultasi Keluarga Harmonis (telp 78006616) 4. Terapi Gangguan Jin (telp 081803191153) 5. Curhat ABG ( sms 085736288288) 6. Taman Baca Anak (telp 8667128) 7. Pelatihan Ketrampilan Keluarga (telp 60707013) 8. Belajar Islam Intensif (telp 71234776, 087852377275)

8 Caleg PKS Dapil VI : Sedati, Gedangan, Buduran

1. Sri Oetami, 39 tahun, alumnus Unesa. Aktivis Kaukus Perempuan Politik Indonesia, sekaligus pembina majelis taklim muslimah . 2. Joko Pitoyo, 37 tahun, alumnus Unair. Mantan aktivis dakwah kampus. Kini menjadi praktisi pendidikan dan seorang da’i. 3. Hoiriyah, 32 tahun, alumnus Unair. Seorang dokter gigi yang sangat peduli pada program sosial kemasyarakatan. 4. M. Subhan Su’aidi, 38 tahun, alumnus UGM.  5. M Edril, 32 tahun, alumnus ITS. Ahli IT ini mantan aktivis masjid ITS dan KAMMI, dan gerakan pemberdayaan masyarakat. 6. Dewi Ajuni, 37 tahun, alumnus Unesa. Aktivis dan trainer program pemberdayaan perempuan dan keluarga. 7. Yasifun, 37 tahun, saat ini menjadi Kepala SMA Al Fattah Buduran dan pembina majelis taklim. 8. Wawan Kurniawan, 30 tahun, alumnus ITS. Aktivis mahasiswa yang berkomitmen pada pembinaan pemuda dan pelajar Indonesia.

8 Penghargaan PKS

1. Jawa Pos : “…inilah massa santun di dunia yang bergetah”. 2. Kompas : ”Di saat partai-partai lain tenggelam dengan konflik internal, terseret oleh arus perebutan kekuasaan, tersandung oleh kasus-kasus korupsi, PKS justru menampilkan sosok sebaliknya” 3. Majalah Tempo : “Kehadiran PKS dalam kancah politik (Islam) Indonesia adalah sebuah fenomena yang mencengangkan” 4. Suara Hidayatullah : “ Jangankan borok money politics atau intrik dan konflik, sekadar adu mulut saja nyaris tak terdengar (di PKS)…” 5. Pikiran Rakyat : “PKS telah menunjukkan bagaimana sebenarnya berpolitik sesuai akhlaqul karimah” 6. Media Indonesia : “PKS kian mengukuhkan keteladanannya dalam politik nasional kita”